Berdasarkan survei negara Jepang 2012 lalu, 63 persen keberhasilan perusahaan dipengaruhi oleh pekerja yang berkarakter. Karakter tersebut di antaranya jujur, disiplin dan bertanggung jawab. Begitu besarnya pengaruh karakter itu, maka Pemerintah Indonesia mengkampanyekan pendidikan berbasis karakter.
Hal ini dikatakan Kabag Akademik Kopertis Wilayah X Jamhurin SH MH pada wisuda sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)-Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru, Kamis (6/10) di aula SKA Co Ex Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu hadir, Ketua Yayasan Hang Tuah H Moh Sukri SH, Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH, Ketua STMIK Hang Tuah Muhardi SKom MKom. Para wisudawan 761 dan para orangtua.
Jamhurin juga mengajak STIKes-STMIK Hang Tuah punya daya saing maju ke depan, walaupun saat ini dari hasil monitoring bagus tetapi jangan terlena. Sebab sekarang ini sudah merupakan masa global dan SDM dosen harus senantiasa diperkuat.
‘’Saya berharap kepada seluruh dosen melakukan penelitian. Lakukan riset di tengah-tengah masyarakat. Menjadi dosen itu sudah jadi pilihan kita, maka harus selalu dikembangkan keilmuan kita,’’ harapnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Hang Tuah H Moh Sukri SH berkeinginan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) sebagai cikal bakal universitas. ‘’Saya sudah berdialog dengan Kabag Akademik Kopertis Wilayah X Pak Jamhurin SH MH dan ia menyatakan setuju dan meminta menyiapkan segala persyaratan,’’ ujarnya.
Sedangkan Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPh mengatakan, sekarang ini tenaga kesehatan professional bekerja ke luar negeri terbuka lebar.
‘’Gaji lima kali bahkan 10 kali lipat dari Indonesia. Orangtua yang semula tidak mengizinkan bekerja ke luar negeri sekarang berikanlah mereka izin. Dua tahun di sana jadilah,’’ urai mantan Kadiskes Inhu dan Kadiskes Provinsi Riau ini.(riaupos.co)
COMMENTS